Jalan Jokoriyo Ngronggo Kota Kediri

+62 898-8090-120

Kami berkomitmen untuk mencetak generasi cendekia yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan lingkungan akademik yang kondusif, dosen berkualitas, serta jaringan luas, Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri hadir sebagai rumah ilmu untuk perjalanan akademik dan spiritual Anda.

Contact Info

Jalan Jokoriyo Ngronggo Kota Kediri
[email protected]
+62 898-8090-120

Follow Us

FGD Tindak Lanjut MoA Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri dan UIN Raden Mas Said Surakarta: Perkuat Sinergi Tridharma Perguruan Tinggi

Klaten, 7 Oktober 2025 — Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta bersama Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri kembali menegaskan komitmen kerja samanya melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Tindak Lanjut Memorandum of Agreement (MoA) Pascasarjana”, yang berlangsung pada hari ini di kampus Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta.

FGD ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua lembaga, antara lain Direktur, Wakil Direktur, serta perwakilan Ketua Program Studi masing-masing Pascasarjana. Pertemuan tersebut menjadi ajang strategis untuk merancang langkah-langkah konkret pelaksanaan MoA, khususnya dalam penguatan kolaborasi akademik yang meliputi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Khuriyah, M.Pd., Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta, yang berperan sebagai moderator. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut penting dari kesepakatan formal antara kedua lembaga. “Kerja sama ini bukan sekadar seremonial. Ia akan kita wujudkan dalam program nyata yang saling menguatkan dan memberi dampak bagi pengembangan akademik dosen maupun mahasiswa,” ujarnya membuka jalannya diskusi.

Dalam sesi pembahasan, Prof. Dr. Islah, M.Ag., Direktur Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta, menyampaikan dukungannya terhadap keberlanjutan kerja sama ini. Menurutnya, implementasi MoA harus dijaga dengan komitmen bersama agar menghasilkan kontribusi nyata bagi pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.

“Kami sepenuhnya mendukung keberlanjutan MoA antara Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri dan Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta. Sinergi ini perlu terus kita kembangkan melalui kegiatan nyata pada aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan begitu, kerja sama ini tidak berhenti di tataran administratif, tetapi berbuah produktivitas akademik yang dapat dirasakan manfaatnya,” tutur Prof. Islah.

Senada dengan hal itu, Prof. Dr. Muhamad Yasin, M.Pd., Wakil Direktur Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri, menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan dan produktivitas dari kerja sama tersebut. Ia menilai bahwa langkah strategis semacam ini menjadi bentuk nyata dari komitmen antarperguruan tinggi Islam dalam membangun ekosistem akademik yang kolaboratif dan berdaya saing.

“Kerja sama ini tidak boleh berhenti pada dokumen. Kita perlu terus mengembangkannya agar lebih produktif dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Melalui sinergi riset, publikasi, dan kegiatan pengabdian, kita akan melahirkan inovasi-inovasi akademik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Prof. Yasin.

Diskusi berjalan interaktif dan konstruktif, diwarnai dengan berbagai gagasan dari peserta yang hadir. Para perwakilan Ketua Prodi dari kedua institusi juga menyampaikan sejumlah usulan implementatif, seperti penyusunan kalender kegiatan bersama, pelatihan penulisan artikel ilmiah terindeks, serta rencana publikasi kolaboratif antara dosen dan mahasiswa pascasarjana.

FGD ini menegaskan kesamaan visi antara kedua Pascasarjana untuk memperkuat peran perguruan tinggi Islam dalam pengembangan ilmu keislaman interdisipliner dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan akademik yang saling menginspirasi, tidak hanya di lingkungan UIN tetapi juga antar lembaga pendidikan tinggi keagamaan di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut konkret, dalam waktu dekat kedua Pascasarjana akan melaksanakan program Lecture Exchange, di mana para dosen dari masing-masing lembaga akan saling bertukar peran mengajar pada beberapa mata kuliah yang relevan di program magister. Kegiatan ini akan menjadi tahap awal dari serangkaian agenda lanjutan berupa penelitian kolaboratif, publikasi ilmiah bersama, serta pengabdian kepada masyarakat yang lebih luas. (SS)

Berita Lainnya