Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN)
Syekh Wasil Kediri kembali menyelenggarakan kegiatan Temu Alumni Tahun 2025
sebagai bentuk komitmen dalam merawat hubungan baik dengan para lulusan serta
memperkuat kontribusi akademik yang berkelanjutan. Kegiatan yang dilaksanakan
pada Sabtu, 29 November 2025, bertempat di Resto Kayu Manis Kediri, ini
berlangsung hangat dan penuh keakraban sejak pukul 11.30 hingga 15.00 WIB. Acara
tersebut dihadiri oleh lebih dari 70 alumni, baik dari program Magister (S2)
maupun Program Doktor (S3), dari berbagai angkatan. Kehadiran yang cukup besar
ini menunjukkan tingginya antusiasme alumni dalam menjaga hubungan dengan
almamater dan sesama lulusan.
Mengusung tema: “Temu alumni sebagai ruang
hangat untuk berjumpa, berbagi perjalanan, dan membangun jejaring akademik
lintas angkatan”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempertemukan
kembali para alumni, berbagi pengalaman profesional, serta menguatkan jaringan
akademik yang saling mendukung. Rangkaian Acara: Silaturahmi, Sharing Session,
dan Penguatan Komunitas Alumni
Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan dari
Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Moh. Asror Yusuf, M.Ag., yang menekankan
pentingnya silaturahmi dan keberlanjutan komunikasi antara Pascasarjana dan
para alumni. Selain sebagai ruang reuni, temu alumni juga sebagai pengingat
akan pentingnya almamater Pascasarjana UIN SW Kediri. “Pertemuan alumni ini
tentu dalam rangka menjaga silaturahmi antar alumni juga alumni dengan dosen
dan tendik. yang paling utama adalah silarurahim, diharapkan alumni selalu
ingat jika ada flayer dsb. karena tujuan utama kegiatan ini adalah ingatan
alumni, jangan sampai kita melupakan almamater kita. Semoga acara tahunan ini
akan semakin ramai dari tahun ke tahun”. Ujar Prof Asror.
Sesi yang paling dinantikan adalah sharing
session yang menghadirkan narasumber Dr. H. Nurbaedah, S.H., M.HI, salah satu
alumni Pascasarjana yang kini telah berkiprah luas di bidang akademik dan
hukum. Dalam pemaparan materinya, Dr. Nurbaedah mengajak seluruh alumni memahai
temu alumni sebagai pengantar dan kontributor dalam mengembangkan jaringan. Bliau
juga menjelaskan temu alumni ini untuk melihat kembali perjalanan akademik
mereka sebagai bagian dari proses membangun karakter dan profesionalisme.
“Fungsi alumni sebagai pengantardan kontributor
bagaimana pendidikan pasca bisa masuk dalam keberlanjutan dan mengembangkan
jaringan. Berkumpul di ruang seperti ini mengingatkan kita bahwa perjalanan
akademik bukanlah sesuatu yang berhenti ketika kita wisuda. Justru di sinilah
perjalanan ilmu itu diuji: bagaimana kita mengaplikasikan nilai, pengetahuan,
dan etika yang kita dapatkan selama studi. Temu alumni seperti ini bukan
sekadar ajang temu kangen, tetapi ruang refleksi dan ruang kolaborasi,” ungkap Dr. H. Nurbaedah, S.H., M.HI.
“Saya berharap, dari pertemuan seperti ini
lahir gagasan-gagasan bersama, peluang kerja sama, dan jejaring baru yang dapat
memperkuat kontribusi kita di berbagai bidang. Pascasarjana UIN Syekh Wasil
Kediri telah memberikan kita fondasi yang kuat, dan kini saatnya kita
mengembalikannya dalam bentuk karya dan dedikasi untuk masyarakat,” tambahnya.
Suasana temu alumni berlangsung hangat, penuh
canda, pertukaran cerita, dan rasa rindu pada masa-masa perkuliahan di
Pascasarjana. Selain itu, sesi foto bersama, diskusi ringan lintas angkatan,
hingga pembahasan peluang kolaborasi akademik turut mewarnai kegiatan ini. Para
alumni berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan agenda rutin sebagai upaya
memperkuat komunitas alumni yang solid, aktif, dan mampu memberikan kontribusi
nyata bagi perkembangan Pascasarjana serta masyarakat luas.
Dengan terselenggaranya Temu Alumni 2025 ini,
Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri semakin menegaskan peran pentingnya sebagai
pusat pengembangan keilmuan yang tidak hanya mencetak lulusan kompeten, tetapi
juga menjaga ikatan persaudaraan akademik. Melalui jejaring alumni yang kuat,
diharapkan lahir berbagai kolaborasi, inovasi, dan kontribusi positif yang
bermanfaat bagi dunia akademik dan masyarakat. (RFA)




