Kediri, 23 Oktober 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN)
Syekh Wasil Kediri bekerja sama dengan TEFLIN Cabang Jawa Timur
menyelenggarakan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dengan
tema “Strategi Inovasi Guru SMA/MA/SMK dalam Membekali Siswa Menghadapi Tes
Kemampuan Akademik (TKA)”. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 23 Oktober
2025, mulai pukul 08.00 WIB di Aula Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri.
Workshop diikuti oleh para guru Matematika dan Bahasa Inggris dari berbagai SMA,
MA dan SMK di wilayah Kediri dan sekitarnya. Selain itu juga hadir Bapak Chairul
Effendi, S.Pd. Bio., M.Ap. selaku KASI SMA/PK-PLK Kediri.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri Prof.
Dr. H. Moh. Asror Yusuf, M.Ag., menyampaikan
bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pascasarjana dalam
meningkatkan mutu pendidikan melalui sinergi dengan lembaga profesional. Prof
Asror juga mengatakan bahwa dua mata pelajaran
ini merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk pengembangan sain. “Guru
merupakan garda terdepan dalam menyiapkan generasi unggul. Melalui kegiatan
ini, diharapkan para pendidik dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang
inovatif dan adaptif terhadap tantangan seleksi akademik masa kini. Dua mata Pelajaran
ini sangatlah perlu dikuasai oleh para guru untuk pengembangan sain dan TKA ini
perlu kita dukung secara sungguh-sungguh agar implementasi di lapangan berhasil
dengan baik.” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden TEFLIN juga sebagai narasumber Prof.
Utami Widiati, MA., Ph.D., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia kampus dan
praktisi pendidikan. Bliau juga berharap kegiatan ini akan dapat dikembangkan
lagi secara meluas. “Kolaborasi seperti ini adalah wujud nyata dari upaya
peningkatan kompetensi guru berbasis kebutuhan aktual siswa. TEFLIN saat ini
juga terkelola dengan baik dan cukup menyala di jawa timur ini, dengan salah
satu projeknya pemberian training dan workshop seperti ini. Semoga di tahun
depan kegiatan TEFLIN akan lebih banyak lagi dan mewakili diberbagai wilayah di
seluruh Indonesia” tuturnya.
Kemudian dalam sambutannya Bapak Chairul Effendi, S.Pd. Bio., M.Ap., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah tepat, bliau juga
berharap kegiatan ini akan menjadi sokongan positif untuk kemajuan Pendidikan di
wilayah Kediri. “Workshop ini
adalah kegiatan yang sudah sangat tepat, karena dua mata Pelajaran ini sangatlah
penting dalam TKA. Saya mohon Bapak/Ibu nanti dapat mengikuti acara ini dengan
sabik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan Bapak/Ibu semaunya. Semoga kegiatan
ini dapat berlangsung lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi
peningkatan dan kemajuan Pendidikan di wilayah Kediri ini.” Ujarnya.
Adapun narasumber utama dalam kegiatan ini
adalah:
- Prof. Utami Widiati, MA., Ph.D., Dosen Bahasa Inggris dari
Universitas Negeri Malang dan pakar pendidikan bahasa, yang membawakan materi tentang “Memahami kerangka Asesmen
Tes Kompetensi Akademik”.
- Dr.
Tomi Listiawan, S.Si., M.Pd., Dosen Matematika Universitas Negeri Malang,
yang memberikan paparan mengenai “Pembelajaran Bermakna: Upaya menyiapkan Murid
dalam Menghadapi TKA Matematika”.
Selama sesi workshop, para peserta tampak
antusias mengikuti kegiatan. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab
berlangsung dinamis, menandakan semangat tinggi para guru dalam menggali pendekatan baru pembelajaran
berbasis kompetensi. Salah satu peserta, (Yuanita Furtadesi, dari SMKN
1 Ngasem Kediri), menyampaikan kesannya, “Materi yang disampaikan
sangat relevan dengan kebutuhan kami di sekolah. Saya mendapatkan banyak ide
baru untuk diterapkan dalam kelas, terutama dalam membimbing siswa menghadapi
soal-soal TKA.” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, doa bersama, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, serta sambutan dari Direktur Pascasarjana dan Presiden TEFLIN.
Usai sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan inti workshop yang
dipandu langsung oleh kedua narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan para
peserta memperoleh wawasan baru, keterampilan praktis, serta semangat inovatif
dalam mengembangkan pembelajaran di kelas agar lebih kontekstual dan menantang
bagi siswa dalam menghadapi Tes Kemampuan Akademik. (RFA)





