Salatiga, 7 Oktober 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri menggelar kegiatan Karantina Penguatan Kinerja dan Akuntabilitas sebagai upaya memperkuat budaya akademik, terutama dalam aspek publikasi ilmiah mahasiswa. Kegiatan yang berlangsung secara intensif di Meeting Room Wahid 2, Hotel Grand Wahid, Salatiga ini diisi dengan forum diskusi dan pendampingan publikasi, melibatkan seluruh unsur pimpinan, kaprodi, dosen, dan perwakilan mahasiswa dari 8 program studi yang dimiliki.
Dalam FGD yang menjadi bagian utama dari kegiatan ini, Dr. Ilham Mashuri, M.H.I., selaku moderator, membuka sesi dengan menekankan pentingnya pencapaian target publikasi mahasiswa. Ia menuturkan bahwa setiap mahasiswa Pascasarjana harus memiliki peta jalan publikasi yang jelas dan terukur. “Publikasi bukan sekadar formalitas akademik, tetapi bukti kontribusi nyata kita pada pengembangan ilmu. Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri ingin memastikan bahwa setiap karya mahasiswa punya dampak ilmiah dan sosial yang terukur,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Moh. Asror Yusuf, M.Ag., dalam arahannya menegaskan bahwa penguatan output dan outcome mahasiswa menjadi prioritas utama. “Publikasi mahasiswa program magister difokuskan pada jurnal ilmiah minimal Sinta 3, sedangkan untuk mahasiswa program doktor ditargetkan mampu menembus jurnal ilmiah minimal Sinta 2,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa publikasi ilmiah bukan hanya bagian dari kewajiban akademik, tetapi juga cerminan mutu lembaga.
Dari sisi prodi, Dr. Moh. Zaenal Arifin, M.H.I., Kaprodi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), menyampaikan bahwa sebagian mahasiswa IAT telah menunjukkan kemajuan signifikan. “Beberapa mahasiswa telah berpartisipasi dalam konferensi dan seminar nasional, serta berhasil mempublikasikan karya di jurnal terakreditasi Sinta. Kami berharap semangat ini bisa menular ke mahasiswa lain untuk memperkuat akreditasi prodi,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Dr. Umar Faruq, M.Fil.I., Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Ia mengapresiasi capaian dua artikel mahasiswa yang telah terbit di jurnal terakreditasi Sinta 2 dan beberapa lainnya di jurnal terakreditasi Sinta 3. Namun, menurutnya, perlu ada kesepahaman mengenai pendanaan publikasi. “Kita perlu konvensi tentang funding artikel mahasiswa, serta fasilitasi koordinasi agar proses publikasi lebih lancar,” ujarnya.
Dr. H. Anis Humaidi, M.Ag., Kaprodi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), menyoroti pentingnya tindak lanjut publikasi. “Perlu ada follow up dengan timeline yang terukur agar artikel yang sudah didiseminasikan bisa segera terbit,” ucapnya.
Dari program doktor, Dr. Zayad Abd. Rahman, M.H.I., Kaprodi Doktor Studi Islam, menilai bahwa potensi publikasi mahasiswa S3 sangat besar. Ia menekankan perlunya kebijakan dan koordinasi terkait pendanaan agar target publikasi dapat segera direalisasikan. “Mahasiswa kita punya kapasitas tinggi, tinggal bagaimana kita bantu agar publikasinya tidak terhambat di aspek teknis,” jelasnya.
Suara mahasiswa pun turut mewarnai forum. Rizki Afandi, perwakilan mahasiswa Program Doktor Studi Islam, menyampaikan kendala yang dihadapi dalam komunikasi dengan pengelola jurnal. “Saya sudah memetakan jurnal tujuan publikasi, tapi ada kendala komunikasi. Mohon kiranya Pascasarjana bisa membantu fasilitasi agar komunikasi lebih efektif,” ungkapnya.
Dari sisi program magister, Faizzah Munjata Salma (PAI) dan M. Hanif Adzhar (MPI) menyampaikan harapan agar ada pendampingan berkelanjutan dari Pascasarjana. “Pendampingan ini penting agar draft artikel kami tidak berhenti di tahap penyusunan, tapi bisa benar-benar terpublikasi di jurnal ilmiah terakreditasi,” ujar mereka.
Menutup kegiatan, Prof. Dr. H. Moh. Asror Yusuf, M.Ag., menegaskan bahwa seluruh masukan akan segera ditindaklanjuti oleh Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri. Ia juga memberikan tantangan akademis kepada seluruh mahasiswa untuk terus meningkatkan standar penulisan ilmiah. “Tesis dan disertasi bukan hanya syarat kelulusan, tapi representasi mutu Pascasarjana. Kita akan bentuk ‘Klub Menulis’ sebagai wadah mahasiswa memperdalam teknik dan wawasan penulisan artikel ilmiah,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Pascasarjana UIN Syekh Wasil Kediri untuk memperkuat tradisi akademik berbasis publikasi, sekaligus memastikan setiap lulusan memiliki kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. (SS)






