MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)

PASCASARJANA IAIN KEDIRI

Ijin Penyelenggaraan Prodi

SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 4509 Tahun 2015

Tertanggal 7 Agustus 2015

1. VISI

Menjadi program studi yang menghasilkan magister unggul dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia pendidikan Islam yang berwawasan social-preneur pada tahun 2025.

2. MISI

1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran di bidang manajemen pendidikan Islam yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia berwawasan socialpreneur, inovatif, dan profesional melalui pendekatan inter-disipliner dan multidisipliner.

2. Melaksanakan penelitian yang inovatif dan solutif untuk memperkuat pengembangan dalam bidang manajemen pendidikan Islam berwawasan socialpreneur yang bermanfaat bagi masyarakat dan ilmuan.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk memberdayakan lembaga pendidikan formal maupun non formal dengan berbagai pendekatan manajemen pendidikan berwawasan socialpreneur.

4. Menyelenggarakan hubungan dan kerjasama dengan berbagai bentuk lembaga pendidikan formal, informal, berbagai instansi, serta stake holder di tingkat nasional dan internasional pada bidang peningkatan mutu sumber daya pendidikan dan mutu kelembagaan.

3. PROFIL LULUSAN

1. 1. 1. Profil Utama :

Mahasiswa dapat memahami, mengembangkan, mengaplikasikan, dan mensosiali-sasikan kajian manajemen pendidikan Islam berwawasan socialpreneur. Secara pragmatis, penyelenggaraan pendidikan di lembaga ini memberi bekal dan hak kepada mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang S3. Di samping itu, penyelenggaraan pendidikan ini memberikan hak kelayakan kepada alumninya untuk mengajar pada jenjang pendidikan S1 pada Jurusan Tarbiyah terutama program studi Manajemen Pendidikan maupun pada program studi lainnya, serta menjadi pembina dan konsultan lembaga pendidikan

1. 1. 2. Profil Tambahan :

Penyelenggaraan pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lembaga pendidikan dan unsur-unsur pendidikan lainnya, akademisi, pengasuh/ustadz pesantren, guru-guru, serta penyelenggara lembaga pendidikan non formal lainnya.